Senin, 08 Agustus 2011

Gelisah Yang Terpasung


Gelisah,
hati yang anyir bernanah
teriris saat desah nafas itu menggema
dalam relung hati tumpah ruah bersama embun pagi
menggigit otak yang resah

Gelisah,
tawa yang renyah, suara yang manja,
tubuh yang bertelanjang keringat
peluh yang bertarung dengan cahaya pagi,
menyampah di otak kiriku

Gelisah,
senyum secuil itu,
mengintip di balik pematang hati
dengan resahmu, ku ingin merengkuhnya
namun hati ini terpasung noktah ikatan

Gelisah,
ku ingin lepas laksana burung terbang

by Nunuk Hariyati (Senja SagaYg Terpasung)

Tidak ada komentar: