Kau indah aksara terpuja
bagai lukisan pagi sayupku
ketika embun menyatu di ketiak langit
cantik nian tak tergapai
Lalu siang memanjat peluh di dahan kesturi
kau bening di taman para bidadari
sengat pun tak menyilau mata panah
dan senja pergi dalam guratan sang pendosa
Malam
lekuk dandan
pesona pernik tersapu
raga ditelanjangi bumi
didekap cakrawala
Melagu
menari-nari
terbang ke batas nirwana
mencari Tuhan dalam selangkangan
Aku
cinta kasih
tersandar gelisah semu
terukur benang kusam keraguan
Tapi kau tambatkan birahi sebagai penghibur
di kala gerah datang menghujam cinta
yang kau tanya kemurniannya
pada lembar-lembar harga
Ah,
Kaulah pesona dalam piguraku
by Embu Tara Ratu Loly (Karang Lautan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar