Sabtu, 06 Agustus 2011

Menuju Aku

Aku lantak
memeta jejak
menoreh lukisan lebam
tanpa sayap lunglai di pematang
hingar yang sempat singgah, tak riuh gemuruh
layu purnama berselimut hitam yang mencampak jutaan warna
tubir asa surut selimut pekat menggayut kalbu, tanpa tanya membalut

Berulang aku menampar wajah rembulan yang mencibir di bawah kaki langit
di telapak hari lidah terkatup dendam, keindahan pupus dalam keangkuhan semu
di bawah rembulan kerap sibirkan senyum, menampar  wajah berulang-ulang
tanya terbalut tanpa muka, berselimut pekat kabut surut di tubir asa
jutaan warna tercampak berselimut mega, purnama layu membisu
gemuruh riuh yang tak sempat singgah dalam hangar
sayap lunglai kembali terkembang, tak menorah lukisan suram
kayuh langkah susuri waktu di lipatan malam menuju AKU

by Ali Muksin (Si Mene Ketehe)

Tidak ada komentar: